Langsung ke konten utama

Gelar seminar Hari Pers Nasional(HPN), Ormawa IAIS Sambas hadirkan Kadis Kominfo Kab. Sambas



Lensa Lapmi- Kolaborasi bersama BEM Fakultas Dakwah dan Humaniora (FDH), Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (HIMA KPI), dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas gelar Seminar Hari Pers Nasional dengan tema "Pers Merawat Perbatasan" dan menghadirkan Kadis Kominfo Kab. Sambas, Ilham Jamaludin, Kamis (9/2/2023).

Kadis Kominfo Kab. Sambas Ilham Jamaludin,S.Sos ikut andil dalam kegiatan ini sebagai narasumber bersama narasumber lainnya Dr. Sunandar, M.Hum dengan bahasan “Sejarah Pers di Sambas”.

Dalam laporan ketua panitia Zulsyahrin  menyampaikan, jumlah peserta yang hadir hampir mencapai seratus.

"Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini hampir mencapai seratus mahasiswa" ujarnya.

Ia juga mengatakan peserta yang hadir di kegiatan tersebut adalah Mahasiswa IAIS Sambas, Politeknik Negeri Sambas (POLTESA) dan Akademi Da'wah Indonesia (ADI) Sambas

"Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah hadir dari tiga kampus yaitu IAIS, POLTESA dan ADI Sambas," sambungnya.

Kadis Kominfo kab. Sambas, Ilham Jamaludin, Sos. sangat apresiasi Mahasiwa selaku panitia yang sudah menggelar acara seminar peringatan hari Pers ini 

"Saya sangat mengapresiasi mahasiswa yang sudah menggelar kegiatan ini, karena perlu diketahui bahwa peran media di wilayah perbatasan sangat amat penting sebagai penyalur informasi sehingga informasi untuk mengetahui bagaimana kondisi wilayah perbatasan dan perkembangan mengenai tatanan kehidupan masyarakat perbatansan kab. sambas dapat tersampaikan, tuturnya."

Di hari Pers ini Kadis berpesan kepada media/pers untuk bekerja dengan etika, kembalikan asal fungsi Pers sebagai kontrol sosial dan jangan hilangkan kepercayaan masyarakat terhadap pers, maka Pers harus bekerja secara profesional.

(Sdn)

Komentar

Berita Terpopuler

Konfercab HMI Cabang Sambas Ke-VIII Nihil Gagasan

Foto Bersama Pembukaan Konfercab HMI Cabang Sambas Ke-VIII, Aula Dinas Pendidikan pada Sabtu (27/5/2023). LAPMI - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-VIII yang bertempat di Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, yang mana Konfercab merupakan amanat organisasi untuk memilih nahkoda baru, selain itu momen ini juga sebagai sarana evaluasi kinerja kepengurusan satu periode dan sarana menentukan langkah strategis organisasi satu periode ke depan.  Sebagai surat ketetapan Steering Committee (SC) Konfercab Ke-VIII Nomor: 01/SC-KONFERCAB/1444H, menetapkan 5 kandidat Calon Ketua Umum, yakni Irfan Rabbani (Komisariat Manajemen Informatika), Idrus (Komisariat Agrobisnis), Riki Humaidi (Komisariat Tarbiyah), Wahyudi Wibowo Sari (Komisariat Syariah), dan Rizal (Komisariat Syariah). Ada beberapa hal yang menjadi kekecewaan kami dalam pelaksanaan agenda tahunan ini, yang harusnya menjadi ajang adu gagasan dan program strategis k

PERPANJANGAN MASA JABATAN KADES 9 TAHUN DINILAI RAKUS DAN POLITIS

Aktivis kabupaten sambas, Wahyudi Wibowo Sari

Sejumlah Desa di Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas Terendam Banjir

Warga Dusun Parit Cegat melintas di jalan yang terendam banjir, Minggu (29/1/2023). LENSA LAPMI - Sejumlah Desa di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas terendam banjir akibat hujan deras terus menerus sejak Sabtu malam (28/1/2023). Pantauan di lokasi banjir bahkan sudah merendam rumah warga dan toko toko seperti yang dialami warga Desa Piantus, Kecamatan Sejangkung. "Hingga saat ini hujan masih mengguyur Kecamatan Sejangkung dan kemungkinan air bisa bertambah naik lantaran masih turun hujan, " ujar warga Desa Piantus, Leno, Minggu (29/1/2023). Saat ini kedalaman air sudah lebih dari 30-40 cm ketika di jalan gang dusun parit cegat. Belum ada warga yang mengungsi. Warga mengatakan, tidak dapat berbuat banyak selain mengevakuasi barang-barang yang ada di toko/warung milik mereka ketempat yang lebih tinggi. " Sejumlah toko/warung warga juga terendam dan mereka mengamankan barang - barang untuk disimpan ke tempat tinggi," sambung Leno. Warga memanfaatkan perahu yang b