Lensa Lapmi - Gempa dahsyat yang berkekuatan 7,5 magnitudo kembali mengguncang wilayah Turki tenggara Senin (6/2/2023) sore waktu setempat.
Dikutip dari Ankara, Berisatu. Com, dilaporkan oleh Lembaga Survei Geologi AS (USGS), gempa itu terjadi hanya beberapa jam setelah gempa pertama yang menewaskan lebih dari 1.500 orang di bagian wilayah Turki dan Suriah. Gempa pertama dengan magnitudo 7,8 tersebut setidaknya diikuti 20 gempa susulan.
Gempa sebelumnya, bermagnitudo 7,8, melanda Turki tenggara dan Suriah utara. Selain korban tewas, ribuan orang terluka dan pencarian dilakukan untuk mencari korban selamat yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan jumlah korban tewas di negaranya sejak gempa pertama telah melejit menjadi 912 korban jiwa.
Menurut Kepala badan manajemen bencana dan darurat Turki (AFAD), Yunus Sezer, mengatakan gempa awal merenggut 1.014 nyawa dan menghancurkan sekitar 2.824 bangunan, demikian dikutip dari kantor berita Reuters
Itu terjadi sebelum fajar pada malam yang hujan dan bersalju dan terasa hingga ke Kairo, Siprus, Lebanon, hingga Tanah Hijau.
Gempa tersebut mengguncang wilayah yang dilanda perang saudara di Suriah, yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade
Daerah yang terkena dampak di Suriah terbagi antara pemerintah dan pasukan oposisi. Turki menampung jutaan pengungsi dari perang.
Banyak negara segera menawarkan bantuan, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Yunani, dan Ukraina.
sumber : CBS
Komentar
Posting Komentar